Selasa, 28 September 2010

Perencanaan
Definisi
Suatu kegiatan khusus yang memerlukan keahlian tertentu, sifatnya cukup rumit, banyak menguras tenaga dan pikiran, serta membutuhkan waktu yang lama dalam penyusunannya.
Suatu pekerjaan sehari-hari, tidak rumit, bahkan bisa saja orang tersebut tidak menyadari bahwa dia telah melakukan perencanaan
Penetapkan suatu tujuan dan memilih langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut

Usaha sadar, terorganisir dan terus menerus guna memilih alternatif yang terbaik dari sejumlah alternatif yang ada guna mencapai tujuan tertentu (Waterson, 1965)
Proses yang kontinyu yang menyangkut pengambilan keputusan/pilihan mengenai bagaimana memanfaatkan keseluruhan sumber daya yang ada guna mencapai tujuan tertentu di masa yang akan datang (Conyer,1984)
Proses menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia (UU no. 25/2004 ttg SPPN)
Unsur Perencanaan
(1) merencana berarti memilih
(2) perencanaan sebagai alat untuk mengalokasikan sumber daya
(3) perencanaan sebagai alat untuk mencapai tujuan
(4) perencanaan adalah untuk masa datang
KARAKTERISTIK PERENCANAAN
(1) mengarah ke pencapaian tujuan;
(2) mengarah ke perubahan;
(3) pernyataan Pilihan;
(4) rasionalitas;
(5) tindakan kolektif sebagai dasar.

JENIS PERENCANAAN (GLASSON 1974)
Physical planning and economic planning
Allocative and innovative planning
Multi or single objective planning
Indicative or imperative planning

Di Indonesia (robinson tarigan)
Top-down and Bottom Up planning
Vertical Planning and Horizontal Planning
Perencanaan yang melibatkan masyarakat langsung dan yang tak melibatkan masyarakat sama sekali

Lingkup Perencanaan

Hierarki Spasial (Ruang)
Dalam konteks ini perencanaan kota/perkotaan merupakan salah jenis perencanaan berdasarkan hierarki spasial, yakni pada tingkat/skala kota atau kawasan perkotaan.
Hierarki Operasional
Dalam hal ini perencanaan kota/perkotaan penyiapan dan antisipasi kondisi kota pada masa yang akan datang, dengan titik berat pada aspek spasial dan tata guna lahan, yang dimaksudkan untuk mewujudkan peningkatan kualitas lingkungan kehidupan dan penghidupan masyarakat kota dalam mencapai kesejahteraan.

PENGERTIAN WILAYAH Robinson Tarigan, 2004
Wilayah dapat diartikan secara sempit maupun luas sepanjang didalamnya terdapat unsur ruang/space
Untuk kepentingan perencanaan wilayah harus dapat dibagi atau dikelompokkan agar dapat dibedakan dengan kesatuan yang lain


PENGERTIAN WILAYAH DAN YANG TERKAIT (UU 26/2007)

Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional.
Sistem wilayah adalah struktur ruang dan pola ruang yang mempunyai jangkauan pelayanan pada tingkat wilayah.

Jenis Wilayah atau Perwilayahan

WILAYAH ADMINISTRASI  di indonesia dikenal sebagai wilayah kekuasaan pemerintahan. Seperti Provinsi, kabupaten, kecamatan, desa, dll.
WILAYAH BERDASARKAN KESAMAAN KONDISI  sumatera utara dibagi atas pantai timur, pegunungan, dan pantai barat. Ada desa pedalaman, desa pegunungan, dll.
BERDASARKAN RUANG LINGKUP PENGARUH EKONOMIada wilayah growth pole and growth centre.
BERDASARKAN PERENCANAAN/PROGRAMdalam hal ini ditetapkan suatu batasan wilayah atau daerah yang terkena suatu program atau proyek dimana wilayah tersebut termasuk dalam suatu perencanaan untuk tujuan tertentu. Misal daerah DAS Bengawan Solo yang meliputi beberapa wilayah administrasi

PENGERTIAN KOTA Melville C Branch, 1995

Kota : WILAYAH KOTA
KOTA merupakan tempat tinggal beberapa ribu penduduk atau lebih
Perkotaan adalah area terbangun dengan struktur dan jalan sebagai suatu permukiman yang terpusat pada suatu area dengan kepadatan tertentu yang membutuhkan sarana dan pelayanan pendukung yang lebih lengkap dibandingkan dengan pedesaan

PENGERTIAN KOTA DAN YANG TERKAIT (UU 26/2007)
Kawasan perkotaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
Kawasan metropolitan adalah kawasan perkotaan yang terdiri atas sebuah kawasan perkotaan yang berdiri sendiri atau kawasan perkotaan inti dengan kawasan perkotaan di sekitarnya yang saling memiliki keterkaitan fungsional yang dihubungkan dengan sistem jaringan prasarana wilayah yang terintegrasi dengan jumlah penduduk secara keseluruhan sekurang-kurangnya 1.000.000 (satu juta) jiwa.
Kawasan megapolitan adalah kawasan yang terbentuk dari 2 (dua) atau lebih kawasan metropolitan yang memiliki hubungan fungsional dan membentuk sebuah sistem.

Jenis Kota (berdasarkan jumlah penduduk)

1. Kota Kecil =penduduknya antara 20.000-50.000 jiwa
2. Kota sedang =penduduknya antara 50.000-100.000 jiwa
3. Kota besar =penduduknya antara 100.000-1.000.000 jiwa
4. Metropolitan =penduduknya antara 1.000.000-5.000.000 jiwa
5. Megapolitan =penduduknya lebih dari 5.000.000 jiwa

Jenis Kota Berdasarkan Perkembangannya
1. Tahap eopolis adalah tahap perkembangan desa yang sudah teratur dan masyarakatnya merupakan peralihan dari pola kehidupan desa kea rah kehidupan kota.
2. Tahap polis adalah suatu daerah kota yang sebagian penduduknya masih mencirikan sifat-sifat agraris.
3. Tahap metropolis adalah suatu wilayah kota yang ditandai oleh penduduknya sebagaian kehidupan ekonomi masyarakat ke sector industri.
4. Tahap megapolis adalah suatu wilayah perkotaan yang terdiri dari beberapa kota metropolis yang menjadi satu sehingga membentuk jalur perkotaan.
5. Tahap tryanopolis adalah suatu kota yang ditandai dengan adanya kekacauan pelayanan umum, kemacetan lalu-lintas, tingkat kriminalitas tinggi.
6. Tahap necropolis (Kota mati) adalah kota yang mulai ditinggalkan penduduknya.

PERENCANAAN WILAYAH (Robinson Tarigan)
Definisi
Mengetahui dan menganalisis kondisi saat ini, meramalkan perkembangan berbagai faktor noncontrollable yang relevan, memperkirakan faktor-faktor pembatas, menetapkan tujuan dan sasaran yang diperkirakan dapat dicapai, menetapkan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut, serta menetapkan lokasi dari bebrbagai kegiatan yang akan dilaksanakan.
Jenis Perencaan
Perencanaan Fisik
Perencanaan Tata Guna Lahan
Perencanaan Lingkungan
Menejemen Perkotaan
Perencanaan Kota
Pelestarian Bangunan bersejarah
Perencanaan Fiskal
Perencanaan transportasi
Perencanaan Fasilitas Publik
Perencanaan Perumahan

Jenis Perencanaan Wilayah
Tingkat Perencanaan dan Sumber Dana pemerintah mempunyai dana sendiri sehingga mampu merencanakan berdasarkan kemampuan anggaran
Perencanaan Tingkat Propinsi Produknya berupa RPJP (20 th), RPJM (5th)
Perencanaan Wilayah Tingkat Kabupaten produknya adalah RPJM, RKPD, RTRW, RDTR,
Perencanaan wilayah Tingkat Kecamatan produknya RUTR, RDTR
Perencanaan Pada Level Proyek penentuan tempat berbagai kegiatan yang etercakup dalam proyek tersebut. Menyelaraskan antara proyek dan aturan yang ada(RTRW)

RUANG LINGKUP PERENCANAAN WILAYAH
Perencanaan ruang wilayah dituangkan dalam perencanaan tata ruang wilayah
Perencanaan aktivitas dituangkan dalam rencana pembangunan wilayah jangka panjang, menengah dan pendek
Perencanaan Wilayah dimulai dengan penetapan visi dan misi

PENTINGNYA PERENCANAAN WILAYAH
Banyak diantara potensi wilayah selain terbatas jg tidak dapat diperbaharui
Jika tdk diatur, perubahan wilayah akan sangat tdk terkendali akibat majunya teknologi
Kesalahan dalam perencanaan sering sulit diubah atau diperbaiki, terkait dengan berbagai kepentingan yg melekat atasnya
Penggunaan dan pemilikan lahan tdk dapat sepenuhnya diserahkan pd mekanisme pasar
Tatanan wilayah mencerminkan kepribadian masyarakatnya

TUJUAN PERENCANAAN WILAYAH
Menghasilkan rencana yang menetapkan lokasi dari berbagai kegiatan yang direncanakan baik oleh pihak pemerintah maupun oleh pihak swasta
Lokasi yang dipilih dapat memberikan efisiensi dan keserasian lingkungan yang maksimal

1 komentar: